Huobi Exchange, yang kini dikenal sebagai HTX sejak rebranding pada September 2023, adalah salah satu bursa mata uang kripto terkemuka di dunia.
Didirikan pada tahun 2013 oleh Leon Li, seorang lulusan Universitas Tsinghua dan mantan insinyur komputer di Oracle, Huobi awalnya berbasis di Beijing, Tiongkok.
-Logo.jpg "Huobi Exchange (HTX) Logo"){kind=logo} |
| Huobi Exchange (HTX) |
Saat ini, HTX berkantor pusat di Seychelles dengan kehadiran global melalui kantor di Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Platform ini melayani lebih dari 45 juta pengguna di lebih dari 160 negara, dengan volume perdagangan harian mencapai lebih dari $4 miliar.
Sejarah dan Perkembangan
Huobi didirikan pada 15 Mei 2013, ketika Huobi Group mengakuisisi domain huobi.com. Platform perdagangan Bitcoin resmi diluncurkan pada 1 September 2013.
Pada Desember 2013, volume perdagangan Huobi melampaui 30 miliar yuan, menjadikannya bursa aset digital terbesar di Tiongkok pada saat itu.
Pada 2016, volume transaksi harian Huobi mencapai lebih dari 200 miliar yuan, menguasai lebih dari 60% pasar pertukaran Bitcoin global.
Namun, pada 2017, pemerintah Tiongkok melarang bursa Bitcoin dan penawaran koin perdana (ICO), memaksa Huobi untuk menghentikan penarikan Bitcoin dan menutup operasi perdagangan di Tiongkok daratan.
Sebagai respons, Huobi mengalihkan fokusnya menjadi platform konsultasi dan penelitian blockchain di Tiongkok, sembari memperluas operasi secara global.
Ekspansi ini mencakup pembukaan kantor di Seoul (Oktober 2017), Singapura (November 2017), dan Tokyo (Desember 2017).
Pada Agustus 2018, Huobi menjadi perusahaan publik di Hong Kong dengan mengakuisisi 74% saham Pantronics Holdings melalui reverse takeover. Pada November 2020, Huobi meluncurkan Huobi Labuan untuk operasi bursa kripto yang teregulasi di Malaysia.
Layanan dan Fitur
HTX menawarkan ekosistem komprehensif yang mencakup berbagai layanan terkait blockchain, antara lain:
Perdagangan Aset Digital
Spot Trading: HTX mendukung lebih dari 700 aset digital, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan USDT, dengan lebih dari 1.170 pasangan perdagangan. Pasangan terpopuler adalah BTC/USDT.
Derivatives Trading: Menyediakan perdagangan berjangka dengan leverage hingga 200x untuk kontrak seperti BTC dan ETH, serta perdagangan margin dengan leverage hingga 5x untuk cross margin.
Trading Bot: Mendukung grid trading yang dapat diatur secara otomatis atau manual.
Produk Keuangan
Huobi Earn dan Staking: Pengguna dapat memperoleh pendapatan pasif dengan staking aset seperti DOT dan MDX, dengan APY hingga 15% tergantung pada aset dan durasi.
Dual Investment: Memungkinkan pengguna menghasilkan yield dengan strategi beli rendah atau jual tinggi di pasar berjangka.
Crypto Loans: Menyediakan pinjaman berbasis kripto dengan suku bunga yang dihitung per jam.
Layanan Tambahan
P2P dan OTC Trading: Transaksi peer-to-peer tanpa biaya tambahan, mendukung pembayaran melalui Visa dan MasterCard.
Huobi Token (HT): Token asli platform yang memberikan diskon biaya perdagangan bagi pemegangnya.
HUSD: Stablecoin berbasis dolar AS yang dikonversi dari stablecoin lain seperti Paxos Standard dan True USD dalam rasio 1:1.
API dan Keamanan
HTX menyediakan API untuk pedagang profesional, dengan rekomendasi akses melalui AWS Jepang untuk latensi rendah.
Platform ini menekankan keamanan dengan menyarankan pengguna untuk tidak membagikan API Key dan menggunakan tanda tangan untuk mencegah manipulasi permintaan.
Struktur Biaya
HTX menggunakan struktur biaya berjenjang berdasarkan volume perdagangan 30 hari:
Spot Trading: Biaya dasar maker dan taker adalah 0,2%. Biaya dapat dikurangi dengan HT atau TRX, dan untuk pedagang profesional, biaya maker mulai dari 0,0362% dan taker dari 0,0462%.
Futures Trading: Biaya default untuk BTC/USD adalah 0,02% (maker) dan 0,05% (taker), dengan biaya pengiriman 0,015%. Pengguna Pro dengan volume perdagangan tinggi (misalnya, lebih dari $1,3 miliar) dapat memperoleh rebate hingga 0,005% sebagai maker.
Kejadian Penting dan Kontroversi
2014: Huobi mengalami insiden di mana 920 Bitcoin dan 8.100 Litecoin salah disetor ke 27 akun, tetapi perusahaan mengembalikan aset tersebut.
2017: Huobi dan OKCoin menuai kontroversi karena menginvestasikan 1 miliar yuan dana klien ke produk manajemen kekayaan tanpa izin.
2020: Huobi dituduh menggunakan token STEEM untuk membatalkan soft fork di jaringan Steemit, bersama dengan Binance dan Poloniex, memicu kekhawatiran tentang sentralisasi.
2022: Huobi Global diakuisisi oleh About Capital Management, sebuah perusahaan manajemen aset Hong Kong, dengan Justin Sun (pendiri TRON) ditunjuk sebagai bagian dari Dewan Penasihat Global.
2023: Rebranding menjadi HTX memicu spekulasi karena kemiripan namanya dengan FTX, yang sedang menghadapi skandal.
Pembatasan Regional
HTX tidak tersedia di beberapa wilayah, termasuk Tiongkok Daratan, Amerika Serikat, Hong Kong, Singapura, Kuba, Iran, Korea Utara, Sudan, Suriah, dan Venezuela. Perdagangan derivatif juga dilarang di negara seperti Inggris (untuk pengguna ritel), Spanyol, dan Selandia Baru.
Reputasi dan Keandalan
HTX dikenal sebagai salah satu bursa kripto tertua dan terbesar, dengan fokus kuat di pasar Asia.
Namun, platform ini menghadapi tantangan regulasi, seperti penutupan HBUS di AS (2019) dan entitas Beijing (2021).
Meski demikian, HTX terus berkembang dengan inovasi seperti Huobi Eco Chain dan produk DeFi melalui Huobi DeFi Labs. Pada 2024, Huobi Korea mengakhiri layanan sebagai penyedia aset virtual (VASP) sesuai pedoman regulasi, tetapi tetap mendukung pengembalian aset pelanggan.
Visi dan Strategi
HTX memiliki visi untuk "Mencapai Kebebasan Finansial bagi 8 Miliar Orang di Bumi" dengan strategi "Ekspansi Global, Ekosistem yang Berkembang, Efek Kekayaan, Keamanan & Kepatuhan". Mereka berkomitmen menjadi pintu gerbang utama ke Web3 dengan layanan berkualitas tinggi.
Kesimpulan
HTX (sebelumnya Huobi) adalah bursa kripto global yang telah berkembang pesat sejak 2013, menawarkan berbagai layanan perdagangan dan produk keuangan.
Meskipun menghadapi tantangan regulasi dan kontroversi, platform ini tetap menjadi pilihan utama bagi jutaan pengguna berkat keandalan, keamanan, dan inovasinya dalam ekosistem blockchain.
Sumber Informasi:
- HTX Official Website - www.htx.com
- Wikipedia - en.wikipedia.org
- Wikipedia Bahasa Indonesia - id.wikipedia.org
- Kaiko Research - research.kaiko.com
- Coin360 - coin360.com
- BitDegree - www.bitdegree.org
- Investopedia - www.investopedia.com
- CoinMarketCap - coinmarketcap.com
- Huobi API Reference - huobiapi.github.io
- Crunchbase - www.crunchbase.com
- Huobi Korea - www.huobiweb.com
- Elluminati Inc - www.elluminatiinc.com
- CryptoMarketsWiki - crypto.marketswiki.com
- Crypto APIs - cryptoapis.io
- Huobi Help Center - huobiglobal.zendesk.com
- Delphi Digital - members.delphidigital.io
