Apa itu Pi Network (Pi Coin), proyek cryptocurrency penambangan berbasis ponsel

 Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke mata uang digital dengan pendekatan yang ramah pengguna, khususnya melalui penambangan berbasis ponsel. 

Diluncurkan pada 14 Maret 2019 (Pi Day) oleh dua doktor lulusan Stanford, Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, Pi Network berfokus pada aksesibilitas luas, utilitas dunia nyata, dan pembangunan ekosistem Web3

Pi Network (Pi Coin)
 Pi Network (Pi Coin)

Berikut adalah penjelasan mendetail tentang Pi Coin dan Pi Network, termasuk mekanisme kerja, fitur utama, risiko, serta perkembangan terbaru hingga Mei 2025.

1. Apa Itu Pi Network dan Pi Coin?

Pi Network adalah platform blockchain yang memungkinkan pengguna untuk "menambang" Pi Coin melalui aplikasi ponsel tanpa memerlukan perangkat keras mahal atau konsumsi energi besar seperti Bitcoin

Pi Coin (PI) adalah token asli jaringan ini, dirancang sebagai alat tukar dalam ekosistem Pi yang mencakup transaksi peer-to-peer, aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan pasar digital.

Visi Utama Pi Network:

Aksesibilitas: Membuat cryptocurrency dapat diakses oleh semua orang, bahkan tanpa keahlian teknis atau perangkat mahal.

Ekosistem Inklusif: Membangun ekosistem peer-to-peer global yang didukung oleh Pi sebagai mata uang kripto yang paling banyak didistribusikan.

Utilitas Dunia Nyata: Memfasilitasi transaksi sehari-hari dan pengembangan dApps melalui platform pengembang yang terintegrasi.

Pi Network menggunakan pendekatan berbasis komunitas dengan lebih dari 45 juta pengguna aktif (per Februari 2025), menjadikannya salah satu komunitas kripto terbesar di dunia. 

Proyek ini mengadopsi Stellar Consensus Protocol (SCP), sebuah mekanisme konsensus hemat energi yang memungkinkan validasi transaksi tanpa konsumsi listrik besar, berbeda dengan Proof-of-Work (PoW) yang digunakan Bitcoin.

Harga Pi Nerwork Live

2. Mekanisme Kerja Pi Network

Pi Network memiliki pendekatan unik dalam penambangan dan pengelolaan jaringan, yang dirancang untuk melibatkan pengguna biasa tanpa beban teknis.

a. Penambangan Berbasis Ponsel

Pengguna, yang disebut Pioneers, dapat menambang Pi Coin dengan aplikasi Pi Network di ponsel mereka. Proses ini tidak menguras baterai karena tidak melibatkan komputasi intensif.

Penambangan dilakukan dengan menekan tombol setiap 24 jam untuk mengonfirmasi kehadiran pengguna. Ini lebih mirip distribusi token berbasis aktivitas daripada penambangan tradisional yang memvalidasi transaksi.

Tingkat Penambangan: Mengikuti model eksponensial negatif yang menurun (didefinisikan dalam whitepaper Pi). Tingkat penambangan dasar menurun seiring pertumbuhan jaringan, menciptakan kelangkaan. 

Hingga Januari 2025, tingkat penambangan telah dipotong lima kali berdasarkan pencapaian jumlah pengguna.

Pengguna dapat meningkatkan imbalan penambangan melalui kontribusi seperti:

  • Security Circles: Mengundang dan memverifikasi anggota tepercaya untuk meningkatkan keamanan jaringan.
  • Menggunakan aplikasi berbasis utilitas Pi.
  • Menjalankan Nodes untuk mendukung infrastruktur jaringan.

b. Know Your Customer (KYC) dan Mainnet

Pi Network menerapkan kebijakan satu akun per orang melalui proses KYC yang menggabungkan otomasi mesin dan verifikasi manusia untuk memastikan identitas pengguna sekaligus menjaga privasi.

KYC diperlukan untuk mentransfer Pi Coin ke Mainnet dan berpartisipasi penuh dalam ekosistem. Tanpa KYC, pengguna tidak dapat mentransfer token atau menggunakannya secara eksternal.

Mainnet Tertutup (Enclosed Mainnet): Hingga akhir 2024, Pi Network beroperasi dalam fase tertutup tanpa konektivitas eksternal. Pengguna hanya dapat menambang dan menyimpan Pi di dompet mereka.

Mainnet Terbuka (Open Network): Pada 20 Februari 2025, Pi Network meluncurkan Mainnet terbuka, memungkinkan konektivitas eksternal dengan blockchain lain, perdagangan di bursa, dan transaksi dunia nyata. Sekitar 10 juta akun telah berhasil bermigrasi ke Mainnet per Februari 2025.

c. Peran dalam Ekosistem

Pi Network memiliki lima peran utama yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan dengan tingkat berbeda:

  • Pioneer: Pengguna biasa yang menambang Pi melalui aplikasi.
  • Contributor: Pengguna yang meningkatkan keamanan jaringan melalui Security Circles.
  • Ambassador: Pengguna yang merekrut anggota baru untuk memperluas jaringan.
  • Node: Pengguna yang menjalankan komputer untuk memvalidasi transaksi dan menjaga stabilitas jaringan.
  • Super Node: Node dengan uptime tinggi dan port terbuka, memberikan kontribusi lebih besar pada jaringan.

d. Tokenomics Pi Coin

  • Total Pasokan: 100 miliar token Pi, dengan alokasi:
  • 65 miliar (65%) untuk imbalan penambangan komunitas.
  • 10 miliar (10%) untuk cadangan yayasan.
  • 5 miliar (5%) untuk likuiditas.
  • 20 miliar (20%) untuk tim inti (Core Team).

Pasokan Beredar: Per Desember 2024, sekitar 843,72 juta Pi tidak terkunci (unlocked), sementara 4,17 miliar Pi terkunci (locked) oleh pengguna untuk meningkatkan imbalan penambangan. Total pasokan yang dianggap beredar adalah 5,01 miliar Pi.

Pengguna dapat mengunci token mereka hingga 3 tahun untuk mendapatkan imbalan penambangan lebih tinggi, yang menyebabkan sebagian besar Pi terkunci sementara.

e. Keamanan dan Konsensus

Pi Network menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP), yang menawarkan:

  • Kontrol terdesentralisasi.
  • Latensi rendah.
  • Keamanan asimptotik.
  • Konsumsi energi minimal.

Security Circles dan KYC membantu mencegah akun palsu dan bot, memastikan hanya individu nyata yang berpartisipasi.

Nodes (lebih dari 10.000 per April 2025) memvalidasi transaksi dan menjaga integritas jaringan. Node operator mendapatkan imbalan berdasarkan uptime, aksesibilitas port, dan kontribusi CPU.

3. Fitur Utama Pi Network

Penambangan Ramah Lingkungan: Tidak memerlukan perangkat keras mahal atau konsumsi energi besar, menjadikannya lebih berkelanjutan dibandingkan Bitcoin.

Aksesibilitas: Aplikasi mobile (tersedia di Android dan iOS) memungkinkan siapa saja menambang Pi dengan mudah, dengan lebih dari 100 juta unduhan di Google Play Store (per Februari 2025).

Ekosistem Web3: Pi Network menyediakan platform pengembang dengan fitur seperti dompet kripto, autentikasi pengguna, notifikasi, dan interoperabilitas aplikasi. Pengembang dapat membangun dApps untuk pasar, game, atau layanan keuangan.

Transaksi Peer-to-Peer: Setelah Mainnet terbuka, pengguna dapat menggunakan Pi untuk transaksi, pembayaran barang/jasa, atau transfer antar pengguna.

Hackathon dan Pengembangan: Pi Network mengadakan hackathon reguler untuk mendukung pengembangan aplikasi baru, seperti pasar digital, game, dan layanan keuangan.

Dompet Dingin (Cold Wallet): Pada April 2025, Pi Network memperkenalkan dompet dingin untuk meningkatkan keamanan penyimpanan Pi Coin.

4. Perkembangan Terkini (Hingga Mei 2025)

Peluncuran Mainnet Terbuka: Pada 20 Februari 2025, Pi Network beralih ke Open Network, memungkinkan transaksi eksternal, integrasi dengan blockchain lain, dan perdagangan di bursa seperti HTX, Gate.io, Bitget, OKX, MEXC, dan lainnya.

Listing di Bursa: Setelah peluncuran Mainnet, Pi Coin mulai diperdagangkan di beberapa bursa. Binance juga mengadakan voting komunitas (86% mendukung listing Pi), meskipun belum ada konfirmasi resmi hingga Mei 2025.

Harga dan Keamanan:

Keamanan: Pi Network meluncurkan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan akun pengguna.

Spekulasi Harga IOU: Sebelum Mainnet terbuka, Pi IOU diperdagangkan secara spekulatif di bursa seperti HTX dengan harga $60–$90 per token. Beberapa komunitas bahkan memperkenalkan konsep Global Consensus Value (GCV) sebesar $314.159, meskipun ini dianggap tidak realistis secara ekonomi.

5. Use Case Pi Coin

Transaksi Peer-to-Peer: Digunakan untuk pembayaran barang/jasa di pasar berbasis Pi atau transfer antar pengguna.

Pengembangan dApps: Pengembang dapat menggunakan Pi sebagai alat tukar dalam aplikasi mereka, seperti e-commerce, game, atau layanan keuangan.

Pasar Digital: Pi Network memiliki marketplace di mana pengguna dapat membelanjakan Pi untuk barang dan jasa.

Integrasi Bisnis: Setelah Mainnet terbuka, bisnis dapat mulai menerima Pi sebagai alat pembayaran, meningkatkan utilitas dunia nyata.

Spekulasi Investasi: Banyak pengguna menambang Pi dengan harapan nilainya akan meningkat setelah listing di bursa besar seperti Binance.

6. Risiko dan Kontroversi

Meskipun menjanjikan, Pi Network menghadapi sejumlah risiko dan kritik:

a. Risiko Teknis dan Keamanan

Kebocoran Data: Pada Mei 2021, terjadi kebocoran data 17 GB yang melibatkan informasi 10.000 warga Vietnam (kartu identitas, alamat, dll.). 

Pi Network membantah tuduhan ini, menyatakan bahwa KYC dilakukan oleh pihak ketiga (Yoti) dan tidak ada data yang disimpan di server mereka.

Kekhawatiran Privasi: Dengan lebih dari 9 juta pengguna yang telah menyelesaikan KYC per Februari 2025, ada kekhawatiran tentang bagaimana data pribadi dikelola, meskipun Pi mengklaim menjaga privasi pengguna.

b. Model Penambangan dan Inflasi

Penambangan yang Dipertanyakan: Kritikus berpendapat bahwa "penambangan" Pi bukanlah penambangan sejati karena pengguna hanya menekan tombol tanpa memvalidasi transaksi. Ini lebih mirip distribusi token pra-cetak.

Inflasi Pasokan: Pasokan Pi meningkat pesat, dengan pertumbuhan pasokan terkunci 104,41% dan tidak terkunci 132,44% antara Desember 2023 dan Desember 2024. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi dan penurunan nilai token.

c. Tuduhan Skema Piramida

Di Tiongkok, pada Juli 2023, Biro Keamanan Publik Hengyang menyebut Pi Network sebagai skema piramida karena sistem referensinya, di mana pengguna mendapatkan imbalan lebih besar dengan mengundang orang lain. Sistem ini dianggap mirip pemasaran berjenjang (MLM) yang ilegal di Tiongkok.

Beberapa analis, seperti MASTR di X, memperingatkan bahwa Pi Network berpotensi menjadi "rug pull" (penipuan di mana pengembang meninggalkan proyek setelah mengumpulkan dana).

d. Ketidakpastian Harga

Harga Pi IOU sebelum Mainnet terbuka sangat spekulatif, dengan fluktuasi besar ($60–$330). Setelah listing resmi, harga turun menjadi $0,58 per Mei 2025, menunjukkan volatilitas tinggi.

Prediksi harga bervariasi, dengan beberapa memperkirakan Pi bisa mencapai $2,10 pada akhir 2025 dan $22 pada 2030, tetapi ini sangat bergantung pada adopsi dan sentimen pasar.

e. Risiko Regulasi

Pi Network menghadapi pengawasan regulasi, terutama di negara-negara dengan hukum ketat terhadap kripto. Di Tiongkok, proyek ini dianggap berisiko tinggi karena model referensinya.

Di wilayah lain, seperti Uni Eropa, blockchain transparan seperti Pi dapat melanggar regulasi perlindungan data seperti GDPR.

7. Perbandingan dengan Kripto Lain

Bitcoin: Memerlukan perangkat keras mahal dan konsumsi energi besar untuk penambangan, sedangkan Pi hemat energi dan ramah pengguna.

Monero: Meskipun juga ramah pemula, Monero memiliki pasokan tak terbatas, berbeda dengan Pi yang memiliki batas 100 miliar token.

Stellar Lumens: Pi Network mengadaptasi SCP dari Stellar, tetapi Pi lebih fokus pada penambangan mobile dan ekosistem sosial.

8. Kesimpulan

Pi Network dan Pi Coin menawarkan pendekatan inovatif untuk membuat cryptocurrency lebih mudah diakses melalui penambangan berbasis ponsel, dengan visi membangun ekosistem Web3 yang inklusif. 

Peluncuran Mainnet terbuka pada Februari 2025 menandai langkah besar, memungkinkan transaksi eksternal dan perdagangan di bursa, meskipun harganya masih volatil ($0,58 per Mei 2025). 

Namun, proyek ini menghadapi tantangan seperti tuduhan skema piramida, kekhawatiran inflasi pasokan, dan risiko keamanan data. 

Meskipun memiliki komunitas besar dan potensi utilitas dunia nyata, pengguna harus berhati-hati karena sifat spekulatif dan risiko tinggi yang melekat pada proyek ini.

Sumber Informasi

  • CoinGecko: Pi Network Price, Market Cap, and News.
  • CoinMarketCap: Pi Network Price, Charts, and Market Data.
  • Forbes: What Is Pi Network? A Guide for Investors.
  • CCN Reports: Pi Network Analysis (Januari 2025 Update).
  • Bittime: Pi Network Facts, Tokenomics, and Price at Listing.
  • CryptoTimes: 5 Key Facts About Pi Network and Pi Coin.
  • Changelly: Pi Network Price Prediction 2024-2030.
  • BitDegree: What Is Pi Network? A Legit Project or Not?
  • Sify: Everything You Need to Know About Pi Network.
  • Pi Network Official Website: minepi.com.

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri