Backed Finance adalah platform yang berfokus pada penerbitan dan pengelolaan aset digital yang didukung (backed) oleh aset dunia nyata, sering disebut sebagai Real-World Assets (RWA).
Platform ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan token yang mewakili kepemilikan atau nilai dari aset fisik atau keuangan, seperti obligasi, saham, real estate, atau komoditas.
Tujuannya adalah untuk menjembatani dunia keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi), memberikan likuiditas, transparansi, dan aksesibilitas yang lebih besar terhadap aset-aset tersebut.
![]() |
Backed Finance |
Konsep Dasar Backed Finance
Backed Finance beroperasi dengan konsep tokenisasi aset, yaitu mengubah hak kepemilikan atas aset dunia nyata menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di blockchain.
Token ini biasanya dirancang sebagai ERC-20 (standar token di blockchain Ethereum) atau standar serupa di blockchain lain, memungkinkan interoperabilitas dengan ekosistem DeFi seperti decentralized exchanges (DEX), protokol pinjaman, atau yield farming.
Contoh aset yang dapat ditokenisasi oleh Backed Finance:
- Obligasi pemerintah atau korporasi: Token yang mewakili obligasi tertentu, seperti obligasi Treasury AS.
- Saham perusahaan: Saham perusahaan publik yang ditokenisasi untuk diperdagangkan di blockchain.
- Aset fisik: Seperti real estate, emas, atau barang koleksi.
Setiap token yang diterbitkan oleh Backed Finance biasanya didukung 1:1 oleh aset underlying-nya, yang disimpan oleh kustodian terpercaya untuk memastikan keamanan dan keabsahan.
Dengan kata lain, setiap token memiliki nilai yang sesuai dengan aset nyata yang mendasarinya.
Cara Kerja Backed Finance
Berikut adalah mekanisme utama operasional Backed Finance:
Penerbitan Token: Backed Finance bekerja sama dengan kustodian atau mitra keuangan untuk mengamankan aset dunia nyata.
Aset ini kemudian ditokenisasi menjadi aset digital yang dapat diperdagangkan. Proses ini melibatkan audit dan verifikasi untuk memastikan bahwa token benar-benar didukung oleh aset yang sah.
Penyimpanan Aset (Custody): Aset dunia nyata disimpan oleh kustodian yang diatur (regulated custodians) untuk menjamin keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Perdagangan dan Penggunaan: Token yang diterbitkan dapat diperdagangkan di platform DeFi atau digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti jaminan (collateral) untuk pinjaman, investasi, atau yield farming.
Kepatuhan Regulasi: Backed Finance sering kali menargetkan investor institusional atau terakreditasi, sehingga platform ini mematuhi regulasi keuangan seperti KYC (Know Your Customer) dan AML (Anti-Money Laundering).
Keunggulan Backed Finance
Backed Finance menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik, terutama dalam ekosistem DeFi:
Likuiditas Aset Tradisional: Aset seperti obligasi atau real estate biasanya kurang likuid di pasar tradisional. Dengan tokenisasi, aset ini dapat diperdagangkan dengan lebih mudah di blockchain.
Akses Global: Investor dari berbagai belahan dunia dapat mengakses aset yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti obligasi pemerintah tertentu atau saham perusahaan tertentu.
Transparansi: Blockchain memungkinkan pelacakan kepemilikan dan transaksi secara transparan, mengurangi risiko manipulasi.
Interoperabilitas dengan DeFi: Token yang diterbitkan dapat digunakan dalam berbagai protokol DeFi, membuka peluang untuk strategi investasi baru, seperti staking atau pinjaman terdesentralisasi.
Diversifikasi Portofolio: Investor dapat memiliki eksposur ke aset dunia nyata tanpa perlu memiliki aset fisik secara langsung.
Tantangan dan Risiko
Meskipun menjanjikan, Backed Finance juga menghadapi beberapa tantangan:
Regulasi: Tokenisasi aset dunia nyata tunduk pada regulasi keuangan yang ketat, yang berbeda-beda di setiap yurisdiksi. Ketidakpastian hukum dapat menghambat adopsi.
Risiko Kustodian: Ketergantungan pada kustodian untuk menyimpan aset dunia nyata menimbulkan risiko, seperti kegagalan kustodian atau penyalahgunaan aset.
Volatilitas Kripto: Meskipun token didukung oleh aset nyata, nilai token dalam pasar kripto bisa dipengaruhi oleh volatilitas pasar blockchain.
Adopsi Pasar: Keberhasilan Backed Finance bergantung pada adopsi oleh investor institusional dan ritel, yang mungkin memerlukan waktu untuk memahami dan mempercayai model ini.
Contoh Penggunaan
Misalkan Backed Finance menerbitkan token bTSY yang mewakili obligasi Treasury AS. Setiap token bTSY didukung oleh obligasi nyata yang disimpan oleh kustodian. Investor dapat:
Membeli bTSY di decentralized exchange seperti Uniswap.
Menggunakan bTSY sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin seperti USDC di protokol seperti Aave.
Menyimpan bTSY untuk mendapatkan bunga yang sesuai dengan yield obligasi underlying.
Posisi dalam Ekosistem Keuangan
Backed Finance berperan sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan DeFi. Dengan menggabungkan stabilitas aset dunia nyata dengan fleksibilitas blockchain, platform ini menarik bagi:
Investor Institusional: Yang mencari eksposur ke aset tradisional dengan efisiensi blockchain.
Pengguna DeFi: Yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka dengan aset yang lebih stabil dibandingkan kripto murni seperti Bitcoin atau Ethereum.
Penerbit Aset: Seperti bank atau perusahaan yang ingin menawarkan produk keuangan mereka dalam format digital.
Informasi Tambahan
Berdasarkan informasi yang tersedia di web, Backed Finance (atau entitas serupa seperti BackedFi) sering kali menekankan pada kepatuhan terhadap regulasi dan kolaborasi dengan kustodian terpercaya. \
Mereka juga mungkin menggunakan blockchain seperti Ethereum atau jaringan lain yang mendukung smart contract untuk memastikan keamanan dan efisiensi transaksi.