Gemini Trust Company, LLC, yang lebih dikenal sebagai Gemini Exchange, adalah platform pertukaran dan kustodian mata uang kripto berbasis di New York, Amerika Serikat.
Didirikan pada tahun 2014 oleh Cameron dan Tyler Winklevoss, Gemini telah menjadi salah satu platform kripto yang diakui karena fokusnya pada keamanan, kepatuhan regulasi, dan kemudahan penggunaan.
![]() |
Gemini Exchange logo |
Berikut adalah penjelasan mendetail tentang Gemini Exchange, mencakup sejarah, produk, fitur, keamanan, biaya, dan perkembangan terbaru.
1. Sejarah dan Latar Belakang
Gemini diumumkan pada tahun 2013 oleh Winklevoss bersaudara, yang dikenal sebagai investor awal di Bitcoin dan pernah terlibat dalam sengketa hukum dengan Mark Zuckerberg terkait asal-usul Facebook.
Platform ini resmi diluncurkan pada 25 Oktober 2015, dengan misi menyediakan platform kripto yang aman dan teregulasi untuk investor individu maupun institusional.
Gemini memegang Limited Purpose Trust Charter dari New York Department of Financial Services (NYDFS), menjadikannya salah satu dari sedikit bursa kripto yang diizinkan beroperasi di New York, yang memiliki regulasi ketat melalui BitLicense.
Gemini awalnya berfokus pada Bitcoin, tetapi seiring waktu memperluas layanannya untuk mendukung lebih dari 80 mata uang kripto, termasuk Ethereum, Solana, dan stablecoin milik mereka sendiri, Gemini Dollar (GUSD).
Platform ini beroperasi di lebih dari 60 negara, termasuk AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Singapura, menjadikannya salah satu bursa global dengan kehadiran kuat.
2. Produk dan Layanan Utama
Gemini menawarkan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemula, pedagang berpengalaman, dan institusi. Berikut adalah produk inti Gemini:
Gemini Exchange: Platform utama untuk membeli, menjual, dan menyimpan kripto. Tersedia melalui situs web dan aplikasi seluler, platform ini mendukung lebih dari 80 aset kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan lainnya. Antarmukanya ramah pengguna, cocok untuk pemula.
Gemini ActiveTrader: Platform perdagangan canggih untuk pedagang berpengalaman, menawarkan grafik lanjutan, berbagai jenis order, eksekusi perdagangan cepat (dengan kecepatan hingga 65 mikrodetik), dan perdagangan derivatif seperti kontrak perpetual dengan leverage hingga 100x untuk BTC, ETH, dan PEPE.
Gemini Custody: Layanan penyimpanan aset digital dengan keamanan tingkat institusional, termasuk penyimpanan cold storage (offline) dan asuransi hingga $200 juta untuk melindungi aset dari pencurian akibat peretasan, transfer penipuan, atau pencurian oleh karyawan Gemini.
Gemini Dollar (GUSD): Stablecoin yang dipatok 1:1 dengan dolar AS, diatur oleh NYDFS, dan didukung oleh cadangan di bank yang diasuransikan FDIC. GUSD dapat digunakan untuk perdagangan, pembelian NFT, atau disimpan sebagai cadangan on-chain. Tidak ada biaya untuk membeli atau menjual GUSD dengan fiat.
Gemini Wallet: Dompet digital untuk menyimpan kripto dan NFT, terintegrasi dengan platform Gemini dan Nifty Gateway, pasar NFT yang diakuisisi Gemini pada 2019.
Gemini Mobile: Aplikasi seluler yang memungkinkan perdagangan, pengelolaan portofolio, dan pembayaran dengan kripto di berbagai merchant melalui Gemini Pay.
Gemini Staking: Layanan yang memungkinkan pengguna memperoleh pendapatan pasif dengan staking aset tertentu, seperti Ethereum, tanpa biaya transfer atau penebusan. Staking Pro menawarkan imbal hasil eksklusif untuk pengguna premium.
Gemini Clearing: Sistem penyelesaian untuk perdagangan yang telah diatur sebelumnya, memungkinkan perdagangan di luar pasar spot sebagai layanan white glove.
Gemini Earn (Dihentikan): Program ini memungkinkan pengguna memperoleh bunga dengan meminjamkan aset kripto mereka melalui mitra seperti Genesis Global Capital.
Namun, program ini dihentikan setelah Genesis mengajukan kebangkrutan pada Januari 2023, menyebabkan penahanan dana pelanggan senilai sekitar $900 juta.
Pada Mei 2024, Gemini mengembalikan $2,18 miliar kepada pengguna Earn, mewakili pemulihan 232% dari nilai aset sejak penahanan pada November 2022.
3. Fitur Utama
Antarmuka Pengguna: Gemini menawarkan dua antarmuka: Gemini Basic untuk pemula dengan proses perdagangan yang disederhanakan, dan ActiveTrader untuk pedagang profesional dengan alat analisis canggih.
Pendidikan Kripto: Melalui Cryptopedia, Gemini menyediakan hampir 500 artikel tentang lebih dari 200 topik, termasuk kripto, keamanan, derivatif, dan DeFi, menjadikannya sumber belajar yang berharga bagi pemula.
Integrasi NFT: Dengan akuisisi Nifty Gateway pada 2019, Gemini memungkinkan pengguna untuk membeli, menyimpan, dan memperdagangkan NFT langsung dari platform.
Kemitraan Strategis: Gemini bermitra dengan Samsung (2020) untuk mengintegrasikan dompet blockchain Samsung dengan akun Gemini, serta dengan Nasdaq (2018) untuk menggunakan teknologi SMARTS guna memantau perdagangan dan mencegah manipulasi harga.
Kartu Kredit Gemini: Kartu kredit tanpa biaya tahunan yang menawarkan cashback dalam bentuk kripto (hingga 4% untuk bahan bakar, 3% untuk makan, 2% untuk belanja bahan makanan). Hadiah disetor langsung ke akun Gemini.
4. Keamanan dan Kepatuhan
Gemini dikenal sebagai salah satu bursa kripto paling aman, dengan beberapa fitur dan sertifikasi berikut:
Sertifikasi: Gemini adalah bursa pertama di dunia yang memperoleh sertifikasi SOC 1 Type 2 dan SOC 2 Type 2, serta mematuhi standar ISO/IEC 27001:2013 untuk sistem manajemen keamanan informasi.
Autentikasi Dua Faktor (2FA): Wajib untuk setiap akun, dengan dukungan untuk kunci keamanan perangkat keras seperti Yubikey, yang merupakan yang pertama di industri kripto untuk perangkat seluler.
Whitelisting Alamat: Fitur yang memungkinkan pengguna membatasi penarikan kripto hanya ke alamat yang telah disetujui, meningkatkan perlindungan terhadap pencurian.
Asuransi: Gemini menyediakan asuransi hingga $200 juta untuk aset di hot wallet, melindungi dari risiko peretasan, transfer penipuan, atau pencurian internal.
Dana pelanggan juga disimpan di bank seperti State Street atau JP Morgan Chase, dengan cadangan yang memenuhi standar perbankan.
Cold Storage: Sebagian besar aset pengguna disimpan di penyimpanan offline untuk mencegah peretasan.
Namun, pada 2023, Gemini mengalami kebocoran data yang memengaruhi 5,6 juta alamat email pengguna akibat pelanggaran di penyedia layanan ACH pihak ketiga, yang menyebabkan peningkatan spam bagi beberapa pengguna.
5. Struktur Biaya
Biaya di Gemini bervariasi tergantung pada produk dan volume perdagangan, tetapi sering dianggap lebih tinggi dibandingkan beberapa pesaing. Berikut rinciannya:
Biaya Perdagangan:
Gemini Basic: Biaya mulai dari $0,99 per perdagangan hingga 1,49% dari nilai order untuk perdagangan di web atau aplikasi. Biaya convenience 0,5% dikenakan untuk perdagangan seluler.
ActiveTrader: Menggunakan model maker-taker. Biaya maker berkisar dari 0,00% (volume >$500 juta) hingga 0,20% (volume $0), sedangkan biaya taker dari 0,03% hingga 0,40%. Pasangan stablecoin memiliki biaya maker/taker 0,00%/0,01%.
Biaya Penarikan dan Deposit:
- Deposit kripto dan transfer bank gratis.
- Penarikan fiat melalui ACH gratis, tetapi penarikan melalui transfer kawat dikenakan biaya $25.
- Penarikan untuk kripto berbasis Ethereum (kecuali GUSD) dan token ERC-20 bersifat dinamis, tergantung biaya jaringan. Penarikan GUSD gratis.
- Biaya Kustodian: Biaya tahunan 0,4% untuk Gemini Custody.
- Biaya Lain: Deposit melalui kartu debit dikenakan biaya 3,49%. Biaya staking mencapai 15% dari imbal hasil.
Struktur biaya ini dianggap kompleks dan dapat membingungkan pemula, terutama dengan biaya tambahan seperti convenience fee atau biaya platform tertentu.
6. Perkembangan dan Kontroversi Terbaru
Ekspansi Global: Pada Januari 2024, Gemini memperoleh registrasi kripto di Prancis, memperluas layanannya di Eropa. Ekspansi baru-baru ini juga mencakup Italia, Yunani, dan Bulgaria, serta dukungan untuk blockchain Cosmos (ATOM).
Penyelesaian Hukum:
Pada Januari 2025, Gemini mencapai penyelesaian $5 juta dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) atas tuduhan pernyataan menyesatkan pada 2017 terkait kontrak berjangka Bitcoin.
Pada Februari 2024, Gemini setuju mengembalikan $1,1 miliar kepada pelanggan program Earn dan membayar denda $37 juta kepada NYDFS atas "kegagalan signifikan" yang membahayakan keamanan perusahaan.
Pada Oktober 2023, Jaksa Agung New York Letitia James mengajukan gugatan terhadap Gemini, Genesis, dan Digital Currency Group, menuduh mereka menipu investor terkait risiko program Earn, dengan kerugian lebih dari $1 miliar.
Krisis 2022: Pada Juni 2022, Gemini memangkas 10% stafnya akibat "crypto winter" dan menghadapi tantangan setelah keruntuhan FTX, yang berdampak pada keuangan perusahaan.
Keterlibatan dengan New Hampshire: Gemini menyatakan minat untuk bekerja sama dengan New Hampshire dalam implementasi teknis cadangan Bitcoin strategis, menunjukkan potensi keterlibatan dalam proyek pemerintah.
7. Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulan:
- Keamanan tingkat tinggi dengan sertifikasi SOC, asuransi, dan fitur seperti 2FA dan whitelisting.
- Kepatuhan regulasi yang kuat, terutama di AS, memberikan kepercayaan tambahan bagi pengguna.
- Antarmuka ramah pemula dan alat canggih untuk pedagang profesional.
- Sumber pendidikan yang kaya melalui Cryptopedia.
- Integrasi dengan NFT dan stablecoin GUSD.
Kekurangan:
- Pilihan kripto lebih terbatas (80+ aset) dibandingkan pesaing seperti Binance atau Coinbase (240+ aset).
- Biaya perdagangan relatif tinggi dan struktur biaya yang kompleks.
- Riwayat masalah hukum dan regulasi, termasuk gugatan terkait program Earn.
- Tidak ada dukungan telepon untuk pelanggan individu, hanya melalui email dan chatbot.
- Kebocoran data pihak ketiga pada 2023 menimbulkan kekhawatiran privasi.
8. Relevansi dengan New Hampshire
Dalam konteks berita tentang undang-undang cadangan Bitcoin di New Hampshire (HB302), Gemini disebut sebagai salah satu perusahaan kripto yang berpotensi bekerja sama dengan negara bagian tersebut untuk mengelola aspek teknis penyimpanan dan perdagangan Bitcoin.
Langkah ini sejalan dengan reputasi Gemini sebagai kustodian yang aman dan teregulasi, menjadikannya kandidat kuat untuk mendukung inisiatif pemerintah seperti cadangan strategis.
9. Kesimpulan
Gemini Exchange adalah platform kripto yang menonjol karena keamanan, kepatuhan regulasi, dan fleksibilitas untuk berbagai jenis pengguna, dari pemula hingga institusi.
Meskipun memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan inovasi seperti GUSD dan Nifty Gateway, biaya tinggi, jumlah aset yang terbatas, dan masalah hukum baru-baru ini menjadi tantangan.
Bagi pengguna yang mencari platform yang aman dan teregulasi, Gemini tetap menjadi pilihan kuat, terutama di yurisdiksi dengan regulasi ketat seperti New York.
Namun, pedagang yang mencari biaya rendah atau lebih banyak pilihan aset mungkin mempertimbangkan alternatif seperti Kraken atau Coinbase.
Sumber Informasi:
- Cointelegraph: https://cointelegraph.com/news/new-hampshire-bitcoin-reserve-law
- Gemini Official Website: https://www.gemini.com
- Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Gemini_(cryptocurrency_exchange)
- Investopedia: https://www.investopedia.com/gemini-exchange-5200882
- CNN Business: https://www.cnn.com/2024/02/29/investing/gemini-crypto-exchange
- CNBC: https://www.cnbc.com/2024/05/29/gemini-returns-2point18-billion-to-users-after-pausing-withdrawals.html
- CoinMarketCap: https://coinmarketcap.com/exchanges/gemini/
- BitDegree: https://id.bitdegree.org/crypto/bursa-kripto/gemini
- CryptoNinjas: https://www.cryptoninjas.net/2025/04/13/gemini-exchange-review/
- Business Insider: https://www.businessinsider.com/personal-finance/gemini-cryptocurrency-review
- US News: https://money.usnews.com/investing/articles/should-you-use-gemini-to-invest
- Coinranking: https://coinranking.com/exchange/gemini
- App Store: https://apps.apple.com/us/app/gemini-buy-bitcoin-crypto/id1096501980