Tokocrypto adalah platform perdagangan aset kripto terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan jual beli berbagai aset digital seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), Tether (USDT), dan lebih dari 340 koin lainnya menggunakan Rupiah (IDR).
Didirikan pada tahun 2017 oleh sekelompok penggemar kripto yang dipimpin oleh Pang Xue Kai, Tokocrypto resmi diluncurkan untuk publik pada 15 September 2018.
![]() |
Tokocrypto Exchange |
Beroperasi di bawah naungan PT Aset Digital Berkat (sebelumnya PT Crypto Indonesia Berkat), Tokocrypto menjadi platform perdagangan kripto pertama di Indonesia yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada November 2019 dengan nomor registrasi 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019.
Tokocrypto juga terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menegaskan legalitasnya di Indonesia.
Tokocrypto bertujuan menjadi pedagang fisik aset kripto terdepan di Asia Tenggara dengan menyediakan platform yang aman, mudah digunakan, dan cepat.
Selain sebagai bursa (exchange), Tokocrypto membangun ekosistem blockchain bernama TokoVerse, yang mencakup berbagai inisiatif seperti token hybrid TKO, pasar NFT, komunitas blockchain, dan program sosial.
Platform ini juga menjadi mitra resmi Binance, bursa kripto terbesar di dunia, yang memperkuat infrastruktur teknologi dan likuiditasnya melalui Binance Cloud.
Sejarah dan Perkembangan
Tokocrypto lahir dari visi untuk memperluas adopsi teknologi blockchain di Indonesia. Berikut adalah tonggak sejarah utama:
2017: Didirikan oleh Pang Xue Kai dengan pendanaan awal dari QCP Capital, perusahaan asal Singapura.
15 September 2018: Diluncurkan secara publik dengan tiga tujuan utama: menyediakan informasi terkini tentang aset digital, membangun komunitas blockchain, dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam proyek kripto.
November 2019: Menjadi platform perdagangan kripto pertama yang terdaftar di Bappebti, memastikan kepatuhan terhadap regulasi Indonesia.
Mei 2020: Meluncurkan Tokocrypto 2.0, didukung oleh Binance Cloud, yang meningkatkan kecepatan transaksi, keamanan, dan likuiditas dengan lebih banyak pasangan perdagangan.
November 2020: Merilis aplikasi berbasis Android dan iOS, memudahkan akses pengguna untuk trading kapan saja.
April 2021: Meluncurkan Toko Token (TKO), proyek kripto lokal pertama di Indonesia dengan model hybrid CeFi-DeFi (Centralized dan Decentralized Finance).
Agustus 2021: Memperkenalkan TokoMall, pasar NFT pertama di Indonesia, mendukung kreator lokal untuk menjangkau pasar global.
Desember 2021: Mencatatkan lebih dari 2 juta pengguna terdaftar (naik 8 kali lipat dari 250.000 pada 2020) dan nilai perdagangan harian sebesar USD 191 juta (Rp 2,7 triliun), meningkat 754% dari USD 2,5 juta pada 2020.
Desember 2022: Binance menjadi pemegang saham mayoritas, memperkuat posisi Tokocrypto di pasar Indonesia.
Februari 2025: Mengumumkan Calvin Kizana sebagai CEO baru, menggantikan Yudhono Rawis, dengan Pang Xue Kai beralih sebagai wali dan komisaris bersama Teguh Kurniawan Harmanda.
September 2024: Merayakan ulang tahun ke-6 dengan lebih dari 4,5 juta pengguna, 6 juta unduhan aplikasi, dan komunitas 1,5 juta anggota.
Fitur dan Layanan Utama
Tokocrypto menawarkan berbagai fitur yang mendukung trader pemula hingga profesional:
Perdagangan Aset Kripto: Mendukung lebih dari 340 koin, termasuk stablecoin seperti Binance IDR (BIDR), yang dijamin 1:1 dengan Rupiah dan diaudit bulanan. Fitur perdagangan meliputi spot trading, derivatif, dan instant trade.
Toko Token (TKO): Token utilitas asli Tokocrypto yang digunakan untuk diskon biaya trading (hingga 25%), staking, voting, dan akses eksklusif ke layanan seperti launchpad.
TKO memiliki pasokan terbatas 500 juta token dan diperdagangkan di Binance dan PancakeSwap dengan harga sekitar USD 0,17–0,40 (Rp 2.500–6.000) pada 2025.
TokoMall: Pasar NFT yang diluncurkan pada Agustus 2021, memiliki lebih dari 80 mitra, 10.000 kolektor, dan 8.000 koleksi NFT, mendukung kreator lokal untuk menjangkau pasar global.
T-Hub: Pusat komunitas blockchain di Jakarta, Bali, dan kota lain, untuk edukasi, kolaborasi, dan inovasi teknologi blockchain.
TokoLabs: Program inkubator dan akselerator untuk startup blockchain, bekerja sama dengan BRI Ventures melalui Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA) untuk mendukung proyek lokal ke panggung global.
TokoCare: Inisiatif CSR berbasis blockchain, seperti donasi melalui penjualan NFT di TokoMall untuk isu sosial dan kesehatan.
TokoScholars: Program edukasi kripto bekerja sama dengan Kampus Merdeka, meningkatkan literasi blockchain di kalangan mahasiswa.
Fitur Trading Lanjutan: Termasuk CryptoHero Bot untuk trading otomatis, Small Balance Conversion untuk mengubah saldo kecil menjadi TKO, Price Alert, dan DCA (Dollar Cost Averaging) untuk pembelian berkala.
Keamanan: Menggunakan Autentikasi Multi-Faktor (2FA), sertifikasi ISO 27001 dan ISO 27017, serta Proof of Reserves (PoR) dengan teknologi Merkle Tree dan zk-SNARKs untuk transparansi cadangan aset.
Metode Deposit: Mendukung deposit Rupiah via bank (BSI, Permata, Mandiri), e-wallet (GoPay, Dana, ShopeePay), dan QRIS, dengan minimum investasi Rp 50.000.
Regulasi dan Keamanan
Tokocrypto berada di bawah pengawasan Bappebti, bukan OJK, karena aset kripto di Indonesia dianggap sebagai komoditas, bukan instrumen keuangan.
Registrasi di Bappebti (001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019) dan Kominfo menjamin legalitas operasinya. Tokocrypto menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC), mengharuskan pengguna mengunggah KTP atau dokumen resmi (KITAS/KITAP untuk WNA) untuk verifikasi identitas.
Platform ini juga mematuhi regulasi Anti-Money Laundering (AML) dan Counter-Terrorism Financing (CFT).
Keamanan platform diperkuat oleh:
- Binance Cloud: Menyediakan infrastruktur transaksi yang cepat dan aman.
- Sertifikasi ISO: ISO 27001 (manajemen keamanan informasi) dan ISO 27017 (keamanan cloud).
- Proof of Reserves (PoR): Audit bulanan untuk memastikan aset pengguna dijamin 1:1, diintegrasikan dengan Indonesia Clearing House (ICC), dan dapat diverifikasi on-chain.
- 2FA: Menggabungkan verifikasi email, SMS, dan Google Authenticator.
- Passkey: Fitur keamanan tambahan untuk transaksi.
Tokocrypto menegaskan bahwa aset pengguna disimpan di Indonesia, tidak digunakan untuk aktivitas lain, dan dapat ditarik kapan saja, sebagaimana dinyatakan oleh Chief Marketing Officer Wan Iqbal pada Januari 2025.
Ekosistem TokoVerse
TokoVerse adalah ekosistem blockchain terintegrasi yang dikembangkan Tokocrypto untuk memperluas adopsi teknologi blockchain di Indonesia. Komponen utama meliputi:
TKO: Token hybrid CeFi-DeFi yang menjadi pusat ekosistem, digunakan untuk transaksi, staking, dan governance.
TokoMall: Pasar NFT untuk mendukung kreator lokal, dengan program seperti Tokoscape yang mendonasikan hasil penjualan NFT untuk kegiatan sosial.
T-Hub: Pusat komunitas untuk edukasi dan kolaborasi, memperkuat literasi blockchain.
TokoLabs: Mendukung startup blockchain melalui inkubasi dan akselerasi.
TokoCare: Program CSR untuk isu sosial dan kesehatan.
TokoNews: Portal berita agregator tentang kripto dan blockchain.
TokoScholars: Edukasi kripto untuk mahasiswa.
TokoVerse menggabungkan elemen DeFi, GameFi, dan NFT untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, dengan visi menjadikan TKO sebagai “BNB Indonesia” yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan pasar keuangan global.
Kontribusi Ekonomi dan Dampak
Tokocrypto telah memberikan dampak signifikan pada ekosistem kripto Indonesia:
Pertumbuhan Pengguna: Hingga September 2024, Tokocrypto memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna terdaftar, 6 juta unduhan aplikasi, dan 1,5 juta anggota komunitas, menjadikannya bursa kripto terbesar di antara 32 pedagang resmi Bappebti.
Transaksi: Pada Februari 2025, nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp 32,78 triliun, dengan Tokocrypto sebagai kontributor utama.
Inklusi Keuangan: Dengan minimum investasi Rp 50.000 dan metode deposit yang beragam, Tokocrypto memperluas akses ke aset kripto bagi masyarakat unbanked.
Literasi Kripto: Melalui T-Hub, TokoScholars, dan TokoNews, Tokocrypto meningkatkan pemahaman masyarakat tentang blockchain dan kripto.
Dukungan Kreator Lokal: TokoMall memungkinkan seniman dan kreator Indonesia menjangkau pasar global melalui NFT.
Kerjasama Strategis: Kemitraan dengan Binance, BRI Ventures, dan mitra pembayaran seperti GoPay dan Midtrans memperkuat ekosistem kripto Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Legalitas dan Keamanan: Terdaftar di Bappebti dan Kominfo, dengan sertifikasi ISO dan PoR.
- Fitur Lengkap: Mendukung spot trading, derivatif, staking, NFT, dan bot trading, cocok untuk pemula dan profesional.
- Biaya Kompetitif: Biaya trading 0,22–0,31% (lebih rendah dengan TKO), deposit e-wallet 2%, dan penarikan mulai Rp 10.000 untuk BIDR.
- Ekosistem TokoVerse: Menawarkan layanan terintegrasi dari trading hingga edukasi dan CSR.
- Dukungan Binance: Meningkatkan likuiditas, keamanan, dan akses ke token baru.
- Aksesibilitas: Aplikasi mobile, deposit via bank dan e-wallet, serta antarmuka ramah pengguna.
Kekurangan:
Biaya Tambahan: Biaya deposit e-wallet (2%) dan penarikan kripto bervariasi berdasarkan jaringan, yang mungkin memberatkan pengguna dengan transaksi kecil.
Volatilitas Pasar: Seperti semua platform kripto, pengguna harus waspada terhadap fluktuasi harga, sebagaimana diingatkan oleh Tokocrypto.
Kompleksitas untuk Pemula: Fitur seperti derivatif dan bot trading mungkin membingungkan bagi pengguna baru tanpa edukasi memadai.
Ketergantungan pada Binance: Meskipun menguntungkan, kemitraan dengan Binance dapat menimbulkan risiko jika terjadi perubahan kebijakan global.
Peran dalam Pasar Kripto Indonesia
Tokocrypto memimpin pasar kripto Indonesia dengan pangsa pasar terbesar di antara 32 pedagang resmi Bappebti per Januari 2024.
Platform ini mendukung diversifikasi portofolio investor dengan stablecoin seperti USDT dan BIDR, yang tahan terhadap volatilitas, serta fitur seperti staking dan earn untuk investor konservatif.
Tokocrypto juga aktif menanggapi dinamika pasar, seperti fluktuasi harga Bitcoin akibat kebijakan moneter AS atau tarif perdagangan global, sebagaimana dianalisis oleh trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, pada 2024–2025.
Acara tahunan seperti Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025 pada 7 Februari 2025 di Jakarta menegaskan komitmen Tokocrypto untuk membangun ekosistem kripto yang kuat melalui diskusi dengan pelaku industri dan regulator.
Kolaborasi dengan komunitas seperti Blocktogo dan Midtrans juga memperkuat reputasinya sebagai platform terpercaya.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Tantangan:
Regulasi: Transisi pengawasan aset kripto dari OJK ke Bappebti pada 2025 memerlukan adaptasi terhadap regulasi baru, seperti PerBa Nomor 13 Tahun 2022.
Keamanan Siber: Meskipun memiliki sistem keamanan kuat, Tokocrypto harus tetap waspada terhadap ancaman peretasan, seperti kasus Bybit yang disoroti oleh CMO Wan Iqbal.
Persaingan: Bersaing dengan platform lokal seperti Indodax, Pintu, dan Reku, serta bursa global.
Literasi Kripto: Masih rendahnya literasi kripto di Indonesia mengharuskan Tokocrypto terus berinvestasi dalam edukasi.
Prospek:
Ekspansi Regional: Dengan dukungan Binance, Tokocrypto berpotensi menjadi pemimpin di Asia Tenggara.
Inovasi Teknologi: Pengembangan TokoVerse dan TKO dapat memperluas utilitas blockchain di sektor seperti GameFi dan DeFi.
Inklusi Keuangan: Fokus pada UMKM dan masyarakat unbanked dapat mempercepat adopsi kripto.
Keuangan Berkelanjutan: Tokocrypto dapat memanfaatkan tren global ESG untuk menarik investor institusional.
Kesimpulan
Tokocrypto adalah platform perdagangan kripto terdepan di Indonesia yang menawarkan layanan jual beli aset digital dengan keamanan tinggi, fitur lengkap, dan ekosistem TokoVerse yang inovatif.
Dengan legalitas dari Bappebti, kemitraan dengan Binance, dan fokus pada edukasi serta inklusi keuangan, Tokocrypto memainkan peran strategis dalam memperluas adopsi blockchain di Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan seperti regulasi dan persaingan, prospeknya tetap cerah dengan potensi ekspansi regional dan inovasi teknologi.
Sumber Informasi
- Situs Resmi Tokocrypto: www.tokocrypto.com – Menyediakan informasi tentang layanan, biaya, dan pembaruan platform.
- Pusat Bantuan Tokocrypto: support.tokocrypto.com – Untuk panduan pendaftaran, trading, dan keamanan.
- Situs Bappebti: www.bappebti.go.id – Untuk verifikasi legalitas pedagang kripto.
- Wikipedia Tokocrypto: id.wikipedia.org/wiki/Tokocrypto – Untuk sejarah dan perkembangan.
- Berita dan Analisis: Sumber seperti CNBC Indonesia, Liputan6, dan The Jakarta Post untuk pembaruan kinerja Tokocrypto.