Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dikenal sebagai visioner yang kerap mengguncang dunia dengan ide-ide inovatifnya.
![]() |
Elon musk |
Namun, ketika berbicara tentang investasi terbaik, Musk memiliki pandangan yang tak biasa, bukan kripto seperti Dogecoin yang sering ia dukung, juga bukan properti atau saham teknologi.
Menurut Musk, investasi terbaik adalah pengembangan diri melalui pembelajaran berkelanjutan.
Dalam wawancara terbaru di X, Musk menegaskan bahwa kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi adalah aset paling berharga di era yang berubah cepat.
“Pasar saham bisa jatuh, kripto bisa anjlok, tapi pengetahuan dan keterampilan yang kamu miliki akan selalu memberi nilai tambah,” ujarnya.
Ia mencontohkan bagaimana kebiasaannya membaca buku dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari fisika hingga sejarah, membantunya membangun perusahaan seperti SpaceX dan Neuralink.
Musk menyarankan generasi muda untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mempelajari keterampilan baru, seperti kecerdasan buatan, pemrograman, atau bahkan kemampuan berpikir kritis.
“Di dunia yang digerakkan oleh AI dan otomatisasi, kemampuan untuk memahami teknologi dan berpikir out-of-the-box adalah investasi yang tak ternilai,” tambahnya.
Pandangan Musk ini selaras dengan tren global di mana pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) menjadi kunci sukses di tengah disrupsi teknologi.
Data dari World Economic Forum (2024) menunjukkan bahwa 65% pekerjaan di masa depan akan membutuhkan keterampilan yang belum diajarkan secara luas saat ini.
Meski begitu, Musk tetap menekankan pentingnya keseimbangan.
“Belajar bukan berarti duduk di kelas sepanjang hari. Cobalah, gagal, dan pelajari dari kesalahan. Itu sekolah terbaik,” tutupnya dengan nada khasnya yang penuh semangat.
Jadi, jika Anda mencari investasi dengan imbal hasil jangka panjang, mungkin saatnya membuka buku atau mendaftar kursus baru. Siapa tahu, itu bisa menjadi langkah menuju kesuksesan ala Elon Musk.
Sumber: Wawancara Elon Musk di X, 3 Mei 2025; Laporan World Economic Forum 2024.