Regulator federal Amerika Serikat, melalui pernyataan resmi dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC), mengumumkan bahwa bank-bank yang diregulasi secara federal kini diizinkan untuk membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto atas nama klien mereka.
.jpg "Office of the Comptroller of the Currency (OCC)") |
| Office of the Comptroller of the Currency (OCC) |
Keputusan ini diumumkan pada 8 Mei 2025, menandai langkah signifikan dalam integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional.
OCC-regulated banks may buy and sell assets held in custody and are permitted to outsource bank-permissible crypto-asset activities, including custody and execution services. https://t.co/0ScQdgNaS6 pic.twitter.com/J5dEkx4WUL
— OCC (@USOCC) May 7, 2025
Menurut OCC, bank-bank nasional dan asosiasi tabungan federal dapat menyediakan layanan kustodian untuk mata uang kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum, serta melakukan aktivitas perdagangan terkait, selama mematuhi peraturan anti-pencucian uang (AML) dan ketentuan kepatuhan lainnya.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi institusi keuangan yang ingin terlibat dalam pasar kripto yang terus berkembang.
“Bank-bank yang diregulasi memiliki infrastruktur dan pengalaman untuk mengelola aset dengan aman. Keputusan ini memungkinkan mereka untuk memenuhi permintaan klien akan layanan kripto sambil menjaga stabilitas sistem keuangan,” ujar Rodney E. Hood.
Namun, regulator juga menekankan bahwa bank harus menerapkan manajemen risiko yang kuat untuk menghadapi volatilitas harga kripto dan potensi ancaman siber.
Keputusan ini mendapat sambutan positif dari pelaku industri kripto, yang melihatnya sebagai langkah menuju adopsi massal, meskipun beberapa pihak mengkhawatirkan potensi risiko sistemik.
Kebijakan ini mulai berlaku segera, dengan panduan lebih lanjut akan diterbitkan untuk memastikan implementasi yang aman dan teratur oleh bank-bank.
