Siapa itu Peter Thiel, Pendiri PayPal, Biografi Singkat

Biografi SIngkat Peter Thiel

Peter Andreas Thiel adalah seorang pengusaha, pemodal ventura, dan aktivis politik Amerika Serikat keturunan Jerman yang dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di dunia teknologi dan investasi. 

Ia lahir pada 11 Oktober 1967 di Frankfurt am Main, Jerman Barat (sekarang Jerman), dan telah menjadi figur penting di Silicon Valley melalui peran-perannya sebagai pendiri PayPal, Palantir Technologies, dan Founders Fund, serta sebagai investor awal di Facebook. 

Peter Thiel Profile
Peter Thiel Profile

Dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai $19,1 miliar per April 2025 menurut Forbes, Thiel menduduki peringkat ke-102 sebagai orang terkaya di dunia. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang kehidupan, karier, dan pengaruhnya.

1. Latar Belakang dan Masa Kecil

Peter Thiel lahir dari pasangan Klaus Friedrich Thiel, seorang insinyur kimia, dan Susanne Thiel. Keluarganya beremigrasi ke Amerika Serikat ketika Thiel berusia satu tahun, awalnya menetap di Cleveland, Ohio.

Ayahnya bekerja untuk berbagai perusahaan pertambangan, yang menyebabkan keluarga sering berpindah tempat. Sebelum akhirnya menetap di Foster City, California pada 1977, mereka tinggal di Afrika Selatan dan Namibia (dulu dikenal sebagai South West Africa). 

Di Namibia, Thiel mengenyam pendidikan di sekolah dasar di Swakopmund yang menerapkan disiplin ketat, seperti hukuman fisik dengan memukul tangan siswa menggunakan penggaris. 

Pengalaman ini membentuk pandangan Thiel yang menentang keseragaman dan mendukung individualisme.

Thiel menunjukkan bakat intelektual sejak dini. Ia adalah seorang pecatur berbakat, mulai bermain catur pada usia enam tahun dan mencapai peringkat puncak 2342 dari United States Chess Federation pada 1992, menjadikannya seorang Life Master. 

Ia juga gemar bermain Dungeons and Dragons, yang mencerminkan minatnya pada strategi dan pemikiran kreatif.

2. Pendidikan dan Awal Karier

Thiel kuliah di Stanford University, di mana ia mempelajari filsafat dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts pada 1989. 

Selama di Stanford, ia mendirikan The Stanford Review, sebuah surat kabar mahasiswa dengan orientasi konservatif dan libertarian, yang mencerminkan pandangan politiknya sejak muda. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Stanford Law School dan meraih gelar Juris Doctor (J.D.) pada 1992.

Setelah lulus, Thiel memulai karier profesionalnya dengan berbagai peran:

Clerk Pengadilan: Ia bekerja sebagai asisten hakim untuk Hakim James Larry Edmondson di Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit ke-11.

Pengacara Sekuritas: Ia bergabung dengan firma hukum Sullivan & Cromwell di New York, tetapi meninggalkan pekerjaan ini karena merasa tidak menemukan makna yang lebih besar.

Penulis Pidato: Thiel sempat menjadi penulis pidato untuk mantan Menteri Pendidikan AS, William Bennett.

Trader Derivatif: Ia bekerja sebagai pedagang derivatif di Credit Suisse sebelum kembali ke California untuk mengejar karier yang lebih bermakna baginya.

3. Karier sebagai Pengusaha dan Investor

Thiel dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam revolusi teknologi di Silicon Valley. Berikut adalah sorotan utama dari perjalanan kariernya:

a. Pendirian PayPal

Pada 1996, Thiel mendirikan Thiel Capital Management, sebuah perusahaan investasi. Dua tahun kemudian, pada 1998, ia bertemu dengan Max Levchin, seorang ahli keamanan online, dan bersama Luke Nosek, mereka mendirikan Confinity, sebuah perusahaan yang awalnya berfokus pada pembayaran antar perangkat Palm Pilot. 

Confinity kemudian meluncurkan layanan bernama PayPal, yang memungkinkan transfer uang melalui email, sebuah inovasi yang merevolusi pembayaran online. 

Pada 2000, Confinity bergabung dengan X.com, perusahaan milik Elon Musk, dan berganti nama menjadi PayPal. Thiel menjabat sebagai CEO hingga PayPal diakuisisi oleh eBay pada 2002 seharga $1,5 miliar. Dari penjualan ini, Thiel memperoleh sekitar $55 juta untuk sahamnya sebesar 3,7%.

PayPal menjadi salah satu layanan pembayaran online paling sukses, dengan lebih dari 426 juta akun aktif di lebih dari 200 pasar dan 130 mata uang hingga 2023. 

Banyak mantan karyawan PayPal, yang dikenal sebagai "PayPal Mafia," kemudian mendirikan perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Tesla (Elon Musk), LinkedIn (Reid Hoffman), dan Yelp (Jeremy Stoppelman), dengan Thiel sebagai mentor dan investor.

b. Investasi di Facebook

Pada Agustus 2004, Thiel menjadi investor luar pertama di Facebook, menginvestasikan $500.000 untuk 10,2% saham perusahaan. 

Investasi ini terbukti sangat menguntungkan; ia menjual sebagian besar sahamnya pada 2012 dengan keuntungan lebih dari $1 miliar. Thiel tetap berada di dewan direksi Facebook hingga 2022, meskipun ia tidak terlibat dalam pengelolaan sehari-hari.

c. Pendirian Palantir Technologies

Pada 2003, Thiel mendirikan Palantir Technologies, sebuah perusahaan analisis data besar yang didukung oleh In-Q-Tel, cabang modal ventura CIA. 

Palantir fokus pada pengambilan data yang ditargetkan, digunakan oleh pemerintah AS untuk keamanan nasional, serta oleh bank untuk mendeteksi penipuan dan keamanan siber. 

Thiel tetap menjadi ketua Palantir hingga saat ini, dan perusahaan ini telah menjadi salah satu penyedia perangkat lunak analitik terkemuka, dengan valuasi yang meningkat signifikan sejak go public pada 2020.

d. Founders Fund dan Investasi Lain

Pada 2005, Thiel mendirikan Founders Fund bersama mantan rekan PayPal, Ken Howery dan Luke Nosek. Firma modal ventura ini telah mendanai beberapa perusahaan teknologi paling berharga di dunia, termasuk:

SpaceX: Perusahaan antariksa milik Elon Musk.

Airbnb: Platform penyewaan properti.

Lyft: Aplikasi ride-sharing.

Stripe: Perusahaan pembayaran online yang juga menjadi fokus utama dalam pertanyaan sebelumnya.

Thiel juga mendirikan perusahaan investasi lain seperti Valar Ventures (2010) dan Mithril Capital (2012), serta menjadi mitra di Y Combinator dari 2015 hingga 2017. Ia dikenal sebagai "Don of the PayPal Mafia" karena perannya dalam mendukung dan menghubungkan banyak pengusaha teknologi sukses.

e. Clarium Capital

Setelah penjualan PayPal, Thiel mendirikan Clarium Capital, sebuah dana lindung nilai (hedge fund) makro global. Awalnya, dana ini tumbuh hingga mengelola aset lebih dari $8 miliar pada 2008, tetapi terpukul keras oleh krisis keuangan global, menyusut menjadi hanya beberapa ratus juta dolar, sebagian besar milik Thiel sendiri.

4. Pandangan Politik dan Aktivisme

Thiel adalah seorang konservatif libertarian yang vokal, dengan pandangan yang sering kontroversial:

Dukungan Politik: Thiel adalah salah satu pendukung awal Donald Trump di Silicon Valley, menyumbang $1,25 juta untuk kampanye Trump pada 2016 dan berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik. 

Ia juga menjadi anggota tim transisi Trump. Thiel telah mendanai kandidat Partai Republik seperti J.D. Vance (yang menjadi Wakil Presiden AS pada 2025) dan Blake Masters, dengan menyumbang jutaan dolar untuk kampanye mereka. Namun, pada 2023, ia menyatakan tidak akan mendanai kandidat pada pemilu 2024.

Pandangan Ideologis: Thiel mengkritik liberalisme ekonomi, perdagangan bebas, dan big tech. Dalam bukunya Zero to One (2014), ia berpendapat bahwa perusahaan lebih baik dijalankan oleh seorang "diktator" (pemimpin tunggal) daripada pemerintahan yang demokratis, sebuah pandangan yang oleh beberapa pihak dianggap mendekati fasisme. 

Ia juga mempromosikan gagasan "teknologi-feudalisme" bersama tokoh seperti Curtis Yarvin, yang mendukung nasionalisme Silicon Valley.

Kontroversi Gawker: Pada 2007, Gawker mengungkapkan bahwa Thiel adalah gay, yang memicu kemarahannya. Thiel kemudian mendanai berbagai gugatan melawan Gawker, termasuk gugatan oleh pegulat Hulk Hogan, yang menyebabkan Gawker bangkrut pada 2016. 

Thiel menyebut tindakannya sebagai "deterrence" terhadap pelanggaran privasi, meskipun banyak yang melihatnya sebagai ancaman terhadap kebebasan pers.

5. Filantropi dan Inisiatif Lain

Thiel aktif dalam filantropi melalui Thiel Foundation, yang mendukung berbagai inisiatif:

Thiel Fellowship: Program ini memberikan $100.000 selama dua tahun kepada pemuda berusia di bawah 23 tahun untuk melewatkan kuliah dan fokus pada proyek kewirausahaan. Inisiatif ini mencerminkan kritik Thiel terhadap pendidikan tinggi yang menurutnya terlalu mahal dan tidak selalu relevan.

Penelitian Anti-Penuaan: Thiel mendanai penelitian untuk memperpanjang umur manusia, termasuk melalui SENS Foundation dan peneliti seperti Cynthia Kenyon.

Hak Asasi Manusia: Ia mendukung organisasi seperti Committee to Protect Journalists dan Human Rights Foundation, serta mendukung hak gay melalui GOProud dan American Foundation for Equal Rights.

Seasteading: Thiel mendanai Seasteading Institute, yang bertujuan membangun komunitas terapung di perairan internasional, bebas dari yurisdiksi pemerintah.

6. Kehidupan Pribadi

Thiel adalah seorang gay yang terbuka dan menikah dengan pasangan lamanya, Matt Danzeisen, pada Oktober 2017 di Wina, Austria. 

Peter Thiel memiliki satu anak. Thiel juga memiliki kewarganegaraan ganda: Jerman (sejak lahir), Amerika Serikat (melalui naturalisasi), dan Selandia Baru (diberikan pada 2011 melalui proses khusus yang kontroversial, meskipun ia hanya berkunjung ke Selandia Baru selama 12 hari dan tidak berniat tinggal di sana). 

Peter Thiel saat ini tinggal di Los Angeles setelah pindah dari San Francisco pada 2018, dan baru-baru ini membeli sebuah mansion di Miami Beach.

Thiel dikenal memiliki minat eklektik, seperti penelitian tentang umur panjang, catur kompetitif, dan gagasan kontrarian. Ia juga menjadi inspirasi untuk karakter Peter Gregory di serial HBO Silicon Valley, yang digambarkan sebagai seorang eksentrik namun berpengaruh.

7. Pengaruh dan Kontroversi

Thiel adalah figur yang sangat berpengaruh namun juga kontroversial:

Pengaruh di Teknologi: Ia telah membentuk lanskap teknologi modern melalui investasinya di perusahaan seperti Facebook, SpaceX, dan Stripe, serta melalui pendirian Palantir, yang meskipun sukses, dikritik karena perannya dalam pengawasan pemerintah.

Pandangan Politik: Dukungannya terhadap Trump dan kandidat konservatif lainnya membuatnya menjadi sosok yang mempolarisasi di Silicon Valley, yang mayoritas condong progresif.

Kritik terhadap Demokrasi: Dalam esainya seperti "Straussian Moment," Thiel mempertanyakan kompatibilitas antara kebebasan dan demokrasi, sebuah pandangan yang menjadi dasar kerangka neonasionalisme MAGA bersama J.D. Vance.

Minat pada Uranium: Beberapa posting di X pada Mei 2025 menyebutkan bahwa Thiel baru-baru ini berinvestasi dalam pengayaan uranium secara swasta, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung kebutuhan energi masa depan, terutama untuk AI yang haus energi. Namun, informasi ini belum diverifikasi secara resmi dan harus diperlakukan sebagai spekulasi.

Kesimpulan

Peter Thiel adalah seorang pengusaha dan investor visioner yang telah memberikan dampak besar pada dunia teknologi melalui pendirian PayPal, Palantir, dan Founders Fund, serta investasinya di perusahaan seperti Facebook dan Stripe. 

Meskipun sukses, ia juga menjadi figur kontroversial karena pandangan politiknya yang konservatif, tindakannya melawan Gawker, dan proyek-proyeknya yang tidak konvensional seperti seasteading dan penelitian anti-penuaan. 

Thiel tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Silicon Valley, dengan pendekatan kontrarian yang terus membentuk masa depan teknologi dan politik.

Sumber Informasi

  • Wikipedia - "Peter Thiel"
  • Forbes - "Peter Thiel on the 2025 Billionaires"
  • The New Yorker - "What Is It About Peter Thiel?"
  • Britannica Money - "Peter Thiel | Biography & Facts"
  • Bloomberg Billionaires Index - "Peter Thiel"
  • Business Insider - "Who Is Peter Thiel: the Controversial Tech Billionaire, GOP Kingmaker"
  • Founders Fund - "Peter Thiel"
  • The Washington Post - "Who is Peter Thiel, the tech billionaire trying to push the U.S. to the right?"
  • Time - "Who’s Afraid of Peter Thiel? A New Biography Suggests We All Should Be"
  • Goodreturns - "Peter Thiel: Net Worth, Biography, Age, Spouse, Children & More"

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri