Siapa itu Robert Kiyosaki, Penulis Rich Dad Poor Dad

 Robert Kiyosaki adalah seorang pengusaha, investor, dan penulis terkenal, terutama dikenal karena bukunya Rich Dad Poor Dad, yang ditulis bersama Sharon Lechter. 

Buku ini telah menjadi salah satu buku keuangan pribadi terlaris di dunia, diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa dan terjual lebih dari 32 juta kopi secara global. 

Robert Kiyosaki, Penulis Rich Dad Poor Dad
Robert Kiyosaki, Penulis Rich Dad Poor Dad

Berikut adalah penjelasan mendalam tentang profil Robert Kiyosaki, yang mencakup latar belakang, karier, filosofi keuangan, kontroversi, dan pengaruhnya.

Latar Belakang

Robert Toru Kiyosaki lahir pada 8 April 1947 di Hilo, Hawaii, Amerika Serikat, dalam keluarga keturunan Jepang-Amerika. 

 Robert Kiyosaki adalah anak keempat dari Ralph H. Kiyosaki, seorang akademisi dan pendidik, dan Marjorie O. Kiyosaki, seorang perawat. Ayahnya, yang memiliki gelar Ph.D. dan menjabat sebagai pengawas pendidikan di Hawaii, menjadi inspirasi untuk karakter "Poor Dad" dalam bukunya, yang mewakili pola pikir pekerja keras dengan pendapatan tetap. 

Sementara itu, "Rich Dad" adalah figur mentor, yang diyakini sebagai ayah dari teman masa kecilnya, Mike, seorang pengusaha sukses yang mengajarkan Kiyosaki tentang keuangan dan investasi.

Kiyosaki menempuh pendidikan di Hilo High School dan kemudian melanjutkan studi di United States Merchant Marine Academy di New York, lulus pada 1969 sebagai perwira dek. 

Setelah lulus,  Robert Kiyosaki bekerja di kapal tanker Standard Oil, tetapi kemudian memilih untuk bergabung dengan Korps Marinir AS sebagai pilot helikopter selama Perang Vietnam (1972–1973). 

Pengalaman militer  Robert Kiyosaki membentuk disiplin dan mentalitasnya, yang ia terapkan dalam kehidupan bisnisnya.

Karier dan Bisnis

Setelah keluar dari militer pada 1974, Kiyosaki kembali ke Hawaii dan mulai meniti karier sebagai pengusaha. 

Robert Kiyosaki bekerja sebagai salesman untuk Xerox hingga 1977, sebelum mendirikan bisnis pertamanya, Rippers, sebuah perusahaan yang menjual dompet nilon dan velcro untuk peselancar. Meskipun awalnya sukses, bisnis ini bangkrut karena masalah manajemen dan persaingan.

Pada 1980-an, Kiyosaki mendirikan bisnis lain, termasuk perusahaan yang menjual kaos band rock berlisensi. 

Namun, bisnis ini juga gagal, meninggalkannya dengan utang besar. Pengalaman kegagalan ini menjadi bagian penting dari narasinya, yang ia gunakan untuk mengajarkan pentingnya belajar dari kesalahan.

Pada 1985, Kiyosaki mendirikan Excellerated Learning Institute, sebuah perusahaan pendidikan bisnis yang fokus pada pengajaran kewirausahaan dan investasi. 

Perusahaan ini menjadi cikal bakal kariernya sebagai pendidik keuangan. Pada 1994, ia menjual perusahaan tersebut dan mulai fokus pada penulisan dan pengembangan merek Rich Dad.

Rich Dad Poor Dad dan Filosofi Keuangan

Pada 1997, Kiyosaki dan Sharon Lechter menerbitkan Rich Dad Poor Dad, yang awalnya diterbitkan sendiri sebelum diambil oleh penerbit besar, Warner Books. 

Buku ini memperkenalkan konsep dua figur ayah: "Poor Dad" (ayah biologisnya), yang mewakili pola pikir kelas menengah yang bekerja keras untuk gaji tetap, dan "Rich Dad" (mentornya), yang mengajarkan pentingnya literasi keuangan, investasi, dan membangun aset.

Filosofi utama Kiyosaki dalam buku ini meliputi:

Aset vs. Liabilitas: Ia menekankan pentingnya membeli aset (seperti real estat, saham, atau bisnis) yang menghasilkan pendapatan pasif, daripada liabilitas (seperti mobil atau rumah yang menghabiskan uang).

Kebebasan Keuangan: Tujuan utama adalah mencapai kebebasan keuangan melalui pendapatan pasif yang melebihi pengeluaran, bukan hanya mengandalkan gaji.

Pendidikan Keuangan: Kiyosaki mengkritik sistem pendidikan formal yang tidak mengajarkan literasi keuangan, mendorong pembaca untuk belajar tentang investasi, real estat, dan kewirausahaan.

Mentalitas Pengusaha: Robert Kiyosaki mempromosikan pola pikir wirausaha, mengambil risiko, dan belajar dari kegagalan.

Buku ini diikuti oleh seri lainnya, seperti Cashflow Quadrant, Rich Dad's Guide to Investing, dan lebih dari 20 buku lainnya, serta permainan papan Cashflow yang dirancang untuk mengajarkan konsep keuangan secara interaktif.

Pengaruh dan Popularitas

Kiyosaki telah memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, terutama mereka yang mencari alternatif dari pola pikir "kerja keras, simpan uang". 

Buku-bukunya diterjemahkan ke dalam 51 bahasa dan sangat populer di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, di mana banyak orang mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraan finansial. 

Seminar, lokakarya, dan program pelatihan Rich Dad juga telah menarik banyak peserta, meskipun beberapa di antaranya menuai kritik karena biaya tinggi dan konten yang dianggap kurang mendalam.

Robert Kiyosaki juga aktif di media sosial, seperti X, di mana ia sering berbagi pandangan tentang ekonomi, investasi, dan kritik terhadap kebijakan moneter, seperti pencetakan uang oleh bank sentral. 

Kiyosaki dikenal karena mempromosikan investasi dalam emas, perak, dan bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Kontroversi

Meskipun sukses, Kiyosaki tidak luput dari kritik dan kontroversi:

Kebenaran "Rich Dad": Banyak yang mempertanyakan apakah "Rich Dad" benar-benar ada atau hanya karakter fiktif. Kiyosaki pernah menyatakan bahwa "Rich Dad" adalah kombinasi dari beberapa figur mentor, tetapi skeptis menganggap ini sebagai strategi pemasaran.

Kegagalan Bisnis dan Kebangkrutan: Pada 2012, salah satu perusahaan Kiyosaki, Rich Global LLC, mengajukan kebangkrutan setelah kalah dalam gugatan hukum senilai $24 juta. Kritikus menggunakannya untuk mempertanyakan kredibilitasnya sebagai penasihat keuangan.

Konten Seminar: Beberapa seminar Rich Dad dikritik karena lebih fokus pada pemasaran produk tambahan daripada memberikan nilai pendidikan yang substansial. Peserta sering diminta membayar ribuan dolar untuk kursus lanjutan.

Prediksi Ekonomi yang Kontroversial: Kiyosaki sering membuat pernyataan dramatis, seperti meramalkan kehancuran pasar saham atau hiperinflasi, yang kadang-kadang dianggap berlebihan atau tidak akurat oleh analis keuangan.

Kehidupan Pribadi

Kiyosaki menikah dengan Kim Kiyosaki, yang juga seorang pengusaha dan penulis buku seperti Rich Woman.

Mereka tidak memiliki anak dan tinggal di Phoenix, Arizona. Kiyosaki dikenal sebagai pribadi yang tertutup tentang kehidupan pribadinya, lebih memilih fokus pada merek dan pesan keuangannya. 

Robert Kiyosaki juga seorang filantropis, mendukung pendidikan literasi keuangan melalui yayasan dan program amal.

Warisan dan Relevansi

Robert Kiyosaki telah mengubah cara banyak orang memandang uang, investasi, dan kebebasan keuangan. 

Meskipun pendekatannya tidak selalu diterima oleh akademisi atau profesional keuangan tradisional, ia berhasil menjangkau audiens yang merasa terpinggirkan oleh sistem keuangan konvensional. 

Kritik terhadapnya sering kali diimbangi oleh dukungan dari penggemar yang menganggap buku dan ajarannya sebagai titik balik dalam kehidupan finansial mereka.

Namun, penting untuk mendekati nasihat Kiyosaki dengan kritis. Banyak sarannya bersifat umum dan memerlukan pengetahuan tambahan untuk diterapkan secara efektif. 

Sumber Informasi

  • Kiyosaki, Robert & Lechter, Sharon. Rich Dad Poor Dad. Warner Books, 1997.
  • Situs resmi Rich Dad: www.richdad.com
  • Profil Robert Kiyosaki di Forbes: forbes.com
  • Artikel tentang kebangkrutan Rich Global LLC: Reuters, 2012
  • Postingan dan wawancara Kiyosaki di platform X: x.com
  • Biografi Kiyosaki di United States Merchant Marine Academy: usmma.edu
  • Kritik terhadap seminar Rich Dad: The New York Times

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri